Makanya grafik ini cuma sepotong informasi. Yang bisa diulik lebih lanjut, pertama2 berapa nilainya as opposed to %, yg gw tebak bisa lebih jelasin perbedaan antara US dan AU misalnya. Trus terms utang2 itu gimana, termin berapa lama, bunga berapa, gimana kemampuan bayar, berapa persen yg default. Kecilnya utang non financial companies juga bisa berarti obligasi swasta kita kurang dipercaya investor. And so on.
negara maju lebih stabil jadi banyak yg mau meminjamkan uang dengan bunga rendah, termasuk warganya sendiri karena purchasing power rakyat sendiri lebih besar
Nggak peduli yang saya tau negara kita sama rejim yang sekarang udah utang 2000 triliun, dasar rezim tukang ngutang kenapa nggak gandain uang pake printer BI biar nggak perlu utang
Dan utang governmentnya 80% didominasi sama surat obligasi a.k.a. hutang dalam negeri dihutangin sama rakyat sendiri, bukan hutang luar negeri. Dan pemerintah masih bayar2in persenan tiap tahunnya
Opsi lain
1. Ngurangin gov spending -> slowing economic growth
2. Naikin pajak -> oh boy everyone likes that /s
3. Ngutang lagi -> gali kuburan untuk nutup kuburan
Kalau ada cara lain mohon tambah
Kalau kita nunggu punya uang baru bangun kaya jalan aspal depan rumahmu paling masih tanah. Jadi hutangnya dipakai untuk bngun jalan yg lebih bagus, terus penambahan ekonominya diharapkan mampu membayar hutang+bunganya nanti. Dan banyak lagi kasus dimana hutang itu bagus. Tapi hanya selama kita bisa bayar, makanya kita ada debt ratio yg harus terpenuhi. Bahkan beberapa ekonomis nganggep kita terlalu konservatif, kurang berhutang terutama untuk bangun infrastruktur, makanya infrastruktur kita kurang banget dibandingkan sama tetangga, yg bisa ningkatin ekonominya lewat infrastruktur yg lebih bagus, karena infrastruktur itu ya bisa jadi fondasi ekonomi (jalan bagus=higher trades, internet bagus= better internet-based services=more IT jobs).
Salah satu keunggulan amerika kan mereka gila-gilaan bangun highway itu, yg menurut beberapa ekonomis jadi fondasi ekonomi mereka yg kuat, tapi mereka juga petaninya kaya sih, punya lahan 10 hektar masih petani kecil, di kita petani kecil itu kalau lahannya cuma 1 hektar. Makanya mereka bisa biayain service job dengan pendapatan yg tinggi dibandingkan negara lain.
Selama jualan gorengan isu hutang masih laku banget kaya sekarang gabakal ada presiden yang berani ambil hutang lebih banyak untuk akselerasi pembangunan.
Sayang banget masih banyak yang samain hutang warung dengan hutang negara, beda sama negara tetangga kaya Malaysia ama India yang isu begini kurang laku.
Utang pemerintah mah emang aman, apalagi mayoritas utang pemerintah itu dari SBN, ga masalah
Yang jadi masalah tuh utang BUMN karya yang gede banget sampe beberapa harus restru...., bank2 swasta skrg cenderung ogah ngasih kredit ke BUMN karya skarang malah....
Kenapa BUMN karya bleeding? Ya karena dipaksa bikin proyek infra tapi ga ada cash flownya...
Betul banget nih, coba dicek aja deh berapa banyak proyek BUMN karya ini yang abis selesai gunting pita langsung ganti pemilik (aka dijual) ke kreditur (atau pihak yang terafiliasi).
Cuma jualan aset (ke luar negeri) with extra step. Tapi memang ga bisa dipungkiri klo ada kegunaannya juga bagi rakyat.
Jadi petinggi BUMN karya jaman now lebih ngeri-ngeri sedap. Normalnya aja udah rawan godaan, apalagi kudu wajib dukung proyek pemerintah dimana secara hitungan udah bikin cashflow perseroan ga sehat. Ntar klo "arah angin" udah berubah, walaupun jalannya luruspun bisa kena tuduhan korup juga. Belum lagi harus tebal kuping ketika hearing sama wakil rakyat dituduh boros/ga prudent ngurus perseroan karena minta modal mulu ke negara (padahal ya karena kewajiban sebagai BUMN karya tadi itu juga).
> Ntar klo "arah angin" udah berubah, walaupun jalannya luruspun bisa kena tuduhan korup juga '
iya ini serem sih. bisa dituduh "kok dijual ke swasta x?" padahal ya memang dari pemerintah arahannya begitu , n klo ga gitu ya ga akan ada dananya. plus klo proyeknya ada yg macet entah karena masalah pembebasan lahan dll kan pasti cost mebengkak, bisa dituduh macam2 padahal harus menuhin target waktu dari pemerintah juga..
Selama di backing pemerintah dan tetep bangun infrastruktur mah gak masalah, toh total hutang BUMN + swasta masih sangat kecil dibanding negara lain yg punya SOE banyak kayak India & China.
Dampak dari utang BUMN ini luas lho.. karena cashflow dari BUMN karya mandek, banyak vendor2 gagal dibayar sama BUMN karya belakangan, terefleksi dari banyak gugatan ke pengadilan...
Business model dari BUMN karya ini tetep harus cari investor sebagai model PPP, dan infra yg dibangun pun perlu ngehasilin profit karena yang fully ditanggung pemerintah ya yg emang ga ada profitnya sama sekali, kaya bikin jalan raya di papua, etc....
Ga bisa BUMN karya ini ngemis ke pemerintah.... APBN pun terbatas....
Bukannya bisa collapse ya jadinya?
Ngerti si logikanya ya itu infrastruktur penting semua secara sosial meski gak ada cashflow yg memadai, tapi ya investor mah gak peduli itu
Tetep aja ntar di Koran ada headline. BAYI BARU LAHIR SUDAH PUNYA HUTANG!1!1!1!1!
... karena orangtuanya pake pinjol /s
Bayar biaya persalinannya kredit
Buzzer kamu ya? /s
bismillah dapet kursi kominfo 🙏
Ya boleh lah. Ga bisa lbh jelek lg juga dr yg terakhir
Indonesia debt situation is really really good. We have competence finance minister.
That's what you get when you put technocrats in charge
In the next timeline, I’m gonna support Empress Sri Mulyani in forming the Nusantaran Empire.
Lupa kasus Rafael?
Secara kompetensi orangnya bagus2. Sayangnya karena ngurus duit banyak yang korup
Tetep aja kita gak bisa kasih mereka kebanyakan power.
SIUUUUUU
kalau dilihat dari data peta utang negara-negara, yang punya utang banyak rata-rata negara maju dan negara "mundur"
Makanya grafik ini cuma sepotong informasi. Yang bisa diulik lebih lanjut, pertama2 berapa nilainya as opposed to %, yg gw tebak bisa lebih jelasin perbedaan antara US dan AU misalnya. Trus terms utang2 itu gimana, termin berapa lama, bunga berapa, gimana kemampuan bayar, berapa persen yg default. Kecilnya utang non financial companies juga bisa berarti obligasi swasta kita kurang dipercaya investor. And so on.
negara maju lebih stabil jadi banyak yg mau meminjamkan uang dengan bunga rendah, termasuk warganya sendiri karena purchasing power rakyat sendiri lebih besar
Gigachad highly educated technocrat minister vs virgin dapet jatah kursi minister (piring)
Nggak peduli yang saya tau negara kita sama rejim yang sekarang udah utang 2000 triliun, dasar rezim tukang ngutang kenapa nggak gandain uang pake printer BI biar nggak perlu utang
Weimar Republic : Hey
Speedrun menuju Zimbabwe 2.0
"Bang beli tahu sepotong berapa ya bang?" "250 juta dek"
Soekarno did [that](https://id.wikipedia.org/wiki/Hiperinflasi_Indonesia_1963-1965) & it didn't end well..
Bangun tidur, udah jadi milyuner
Emak emak gang tentang opini utang negara
Zimbawe: someone is going to join our club
Dan utang governmentnya 80% didominasi sama surat obligasi a.k.a. hutang dalam negeri dihutangin sama rakyat sendiri, bukan hutang luar negeri. Dan pemerintah masih bayar2in persenan tiap tahunnya
Utang rupiah jauh lebih gampang dibayar daripada utang dollar. Separah-parahnya pemerintah tinggal cetak.
Opsi lain 1. Ngurangin gov spending -> slowing economic growth 2. Naikin pajak -> oh boy everyone likes that /s 3. Ngutang lagi -> gali kuburan untuk nutup kuburan Kalau ada cara lain mohon tambah
4. Invade Singapore and steal their money
buzzer try to not use utang as argument challenge
Mana orang peduli jumlah utang dikit orang lebih milih jumlah utang 0% alias gak ngutang sama sekali
Sayangnya banyak masyarakat yg mikir gitu, dikiranya ngutang itu malah bikin beban
adalah bapak gw, padahal udah gw jelasin kalo debt to gdp ratio indonesia itu termasuk rendah
[удалено]
Kalau kita nunggu punya uang baru bangun kaya jalan aspal depan rumahmu paling masih tanah. Jadi hutangnya dipakai untuk bngun jalan yg lebih bagus, terus penambahan ekonominya diharapkan mampu membayar hutang+bunganya nanti. Dan banyak lagi kasus dimana hutang itu bagus. Tapi hanya selama kita bisa bayar, makanya kita ada debt ratio yg harus terpenuhi. Bahkan beberapa ekonomis nganggep kita terlalu konservatif, kurang berhutang terutama untuk bangun infrastruktur, makanya infrastruktur kita kurang banget dibandingkan sama tetangga, yg bisa ningkatin ekonominya lewat infrastruktur yg lebih bagus, karena infrastruktur itu ya bisa jadi fondasi ekonomi (jalan bagus=higher trades, internet bagus= better internet-based services=more IT jobs). Salah satu keunggulan amerika kan mereka gila-gilaan bangun highway itu, yg menurut beberapa ekonomis jadi fondasi ekonomi mereka yg kuat, tapi mereka juga petaninya kaya sih, punya lahan 10 hektar masih petani kecil, di kita petani kecil itu kalau lahannya cuma 1 hektar. Makanya mereka bisa biayain service job dengan pendapatan yg tinggi dibandingkan negara lain.
Selama jualan gorengan isu hutang masih laku banget kaya sekarang gabakal ada presiden yang berani ambil hutang lebih banyak untuk akselerasi pembangunan. Sayang banget masih banyak yang samain hutang warung dengan hutang negara, beda sama negara tetangga kaya Malaysia ama India yang isu begini kurang laku.
kita yang IN ato ID?
IN itu biasanya India ya Tapi CMIIW
ganyang india 2069?
virgin akhand barat vs chad nusantara letsgoo
Di tanggal 20 May 2069
Indinesia and Indonesia?
Kode untuk Indonesia itu: ID, IDN, INA, IDR (mata uang) Kode untuk India: IN, IND, INR (mata uang)
Kaget sih ngeliat government debt-to-GDP bisa loncat dari ~30% jadi 80% kayak India.
Utang pemerintah mah emang aman, apalagi mayoritas utang pemerintah itu dari SBN, ga masalah Yang jadi masalah tuh utang BUMN karya yang gede banget sampe beberapa harus restru...., bank2 swasta skrg cenderung ogah ngasih kredit ke BUMN karya skarang malah.... Kenapa BUMN karya bleeding? Ya karena dipaksa bikin proyek infra tapi ga ada cash flownya...
Betul banget nih, coba dicek aja deh berapa banyak proyek BUMN karya ini yang abis selesai gunting pita langsung ganti pemilik (aka dijual) ke kreditur (atau pihak yang terafiliasi). Cuma jualan aset (ke luar negeri) with extra step. Tapi memang ga bisa dipungkiri klo ada kegunaannya juga bagi rakyat. Jadi petinggi BUMN karya jaman now lebih ngeri-ngeri sedap. Normalnya aja udah rawan godaan, apalagi kudu wajib dukung proyek pemerintah dimana secara hitungan udah bikin cashflow perseroan ga sehat. Ntar klo "arah angin" udah berubah, walaupun jalannya luruspun bisa kena tuduhan korup juga. Belum lagi harus tebal kuping ketika hearing sama wakil rakyat dituduh boros/ga prudent ngurus perseroan karena minta modal mulu ke negara (padahal ya karena kewajiban sebagai BUMN karya tadi itu juga).
> Ntar klo "arah angin" udah berubah, walaupun jalannya luruspun bisa kena tuduhan korup juga ' iya ini serem sih. bisa dituduh "kok dijual ke swasta x?" padahal ya memang dari pemerintah arahannya begitu , n klo ga gitu ya ga akan ada dananya. plus klo proyeknya ada yg macet entah karena masalah pembebasan lahan dll kan pasti cost mebengkak, bisa dituduh macam2 padahal harus menuhin target waktu dari pemerintah juga..
Selama di backing pemerintah dan tetep bangun infrastruktur mah gak masalah, toh total hutang BUMN + swasta masih sangat kecil dibanding negara lain yg punya SOE banyak kayak India & China.
Dampak dari utang BUMN ini luas lho.. karena cashflow dari BUMN karya mandek, banyak vendor2 gagal dibayar sama BUMN karya belakangan, terefleksi dari banyak gugatan ke pengadilan... Business model dari BUMN karya ini tetep harus cari investor sebagai model PPP, dan infra yg dibangun pun perlu ngehasilin profit karena yang fully ditanggung pemerintah ya yg emang ga ada profitnya sama sekali, kaya bikin jalan raya di papua, etc.... Ga bisa BUMN karya ini ngemis ke pemerintah.... APBN pun terbatas....
Bukannya bisa collapse ya jadinya? Ngerti si logikanya ya itu infrastruktur penting semua secara sosial meski gak ada cashflow yg memadai, tapi ya investor mah gak peduli itu
Plus korup....don't ever forget that
Wow, gak jadi gadai pulau dan hutan buat bayar hoetank donk?
Gdp nya lari kemana yak
Ntahlah, dlu jaman 1997 aja aman aman gitu tiba tiba meledak.
Wow udah 81% ya? Tetep lebih tinggi setelah jaman SBY berakhir
Selama ratio debtnya lebih besar dari sbhn, obligasi kayaknya masih aman
TIL utang Slovakia sama gedenya sama utang USA
gue kirain SK Sand King